WARUNG MAMANG1234

WARUNG KECIL SERBA ADA

PENDAHULUAN

Persaingan antara ritel tradisional dan ritel modern banyak mengundang perhatian, hal ini dikarenakan pihak ritel tradisional selalu ditempatkan dalam posisi yang lemah.

Perbedaan karakteristik yang berbanding terbalik semakin memperlemah posisi ritel tradisional. Agar dapat bersaing dengan minimarket dan supermarket maka menuntut toko kelontong harus memiliki strategi yaitu dengan meningkatkan pelayanan dan pembenahan fasilitas pada tokonya untuk memberikan pelayanan terbaik kepada konsumennya, selain itu pemilik toko kelontong juga harus bisa membuat toko online dengan memberjual belikan barang dagangannnya di marketplace atau mempromosiikan barang dagangannya melalui media social seperti whatsapp, IG dll.

Hal ini dilakukan agar masyarakat tetap memilih berbelanja di toko kelontong dari pada di minimarket dan supermarket serta dapat memepertahankan kelangsungan usaha tersebut.

Strategi ini dipilih karena konsumen biasanya akan memilih berbelanja di tempat yang memiliki kelengkapan barang, kepastian harga, kualitas barang, kesopanan pedagang, keramahan pedagang, kesigapan pedagang, keamaanan pasar, kelengkapan fasiliitas, kebersihan dan kenyamanan pasar.

Pangsa pasar toko kelontong biasanya berada di sekitar pemukiman warga, hal ini dikarenakan sasaran pembeli dari toko kelontong sendiri yaitu warga yang tinggal didaerah tertentu. Sedangkan minimarket pangsa pasarnya lebih luas dari pada toko kelontong.

Hal ini dikarenakan minimarket dan supermarket biasanya lokasinya sangat strategis .

Maka dari itu WARUNG MAMANG mencoba membuka terobosan dengan menyediakan berbagai pelayanan untuk kebutuhan masyarakat.

Ada beberapa pelayanan yang disediakan WARUNG MAMANG, diantaranya :

1. Pelayanan Offline :

a. Menyediakan berbagai macam minuman segar

b. Menyediakan menu sarapan pagi

c. Menyediakan indomie rebus

d. Menyediakan Snack cemilan makanan ringan, DLL

2. Pelayanan Online :

a. Gofood

b. Grabfood

c. TOP UP & Bayar tagihan,